Minggu, 17 Maret 2013

Proposal Tugas Akhir


PROPOSAL TUGAS AKHIR

PENGAWASAN INTERN KAS UNTUK MEMPERLANCAR CASH FLOW  PADA CV. TITIPAN KILAT(TIKI )
CABANG BUKITTINGGI



Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Pengajuan Tugas Akhir
D III Akuntansi AKTAN Boekittinggi



 











Oleh:

MONICA LESTARI
NPM: 1010076510078







YAYASAN PENGEMBANGAN ILMU & TEKNOLOGI (YPIT) AKADEMI AKUNTANSI (AKTAN) “BOEKITTINGGI”
BUKITTINGGI
2013
PENGAWASAN INTERN KAS UNTUK MEMPERLANCAR CASH FLOW PADA CV. TITIPAN KILAT (TIKI )
CABANG BUKITTINGGI

A.  Latar Belakang masalah
1.    Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari- hari sering kali kita mendengar dan melihat “PERUSAHAAN;” pengertian perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif memperoleh keuntungan atau laba.
Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan yang Yaitu memperoleh keuntungan atau laba (Profit) yang maksimal, peluasan usaha, dan kelangsungan hidup perusahaan, serta memdapatkan simpati ditengah – tengah masyarakat. Laba yang diperoleh dari operasional perusahaan akan digunakan untuk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar dan dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
     Perkembangan dunia usaha yang semakin maju, membuat persaingan antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya semakin ketat, belum lagi kondisi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tiba-tiba mengalami kebangkrutan. Yang salah satunya disebabkan karena adanya penyelewengan. Oleh karena itu, agar perusahaan dapat bertahan bahkan bisa tumbuh dan berkembang perusahaan harus mencermati kondisi dan menerapkan beberapa pengawasan yang salah satunya adalah pengawasan intern kas.
     Pengawasan dapat diartikan sebagai alat untuk mengkoordinasikan aktivitas – aktivitas perusahaan agar dapat sesuai dengan rencana semula. Salah satu cara untuk melaksanakan pengawasan adalah dengan menyusun sistem pengawasan intern kas. Sistem pengawasan yang memadai bertujuan untuk mengamankan harta perusahaan dari berbagai bentuk penyelewengan yang dapat merugikan perusahaan, meningkatkan efisiensi dan mendorong karyawan mematuhi kebijakan perusahaan.
     Uang kas merupakan uang atau dana yang akan dapat dicairkan sewaktu – waktu. Ini menunjukan bahwa kas merupakan aset perusahaan yang paling lancar (liquid) bila dibandingkan dengan aktiva lainnya. Hal ini karena hampir seluruh transaksi dalam perusahaan berhubungan dengan kas. Kas juga merupakan aktiva yang paling sering dan mudah untuk diselewengkan, sehingga banyak orang berusaha untuk menyelewengkan kas dengan berbagai cara, baik usaha penyelewengan sendiri maupun secara bersama – sama. Apabila pengawasan intern terhadap kas dalam suatu perusahaan efektif dan efisien maka segala penyelewengan akan terungkap dengan mudah. Dalam hal ini harus adanya kecocokan antara cash flow ( laporan arus kas) yang pada umumnya meliputi penerimaan kas dan pengeluaran kas dengan bukti – bukti yang terlampir.
     CV. Titipan kilat cabang bukittinggi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengiriman barang dan dokumen. Dalam meningkatkan pendapatan, perusahaan telah berupaya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat pengguna layanan jasa pengiriman dan selalu memperhatikan keamanan dan percepatan penyampaian barang dan dokumen kepada alamat yang dituju. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kepercayaan dari pengguna jasa ini. Perusahaan ini melayani pengiriman barang antar wilayah di indonesia. Karena semakin ketatnya persaingan dengan perusahaan lain, baik perusahaan yang sudah lama bergelut dalam bidang jasa pengiriman barang maupun perusahaan yang baru masuk dalam pasar pelayanan jasa pengiriman barang di indonesia. Maka diperlukan suatu sistem untuk melakukan pengawasan intern kas yang lebih baik, agar tidak adanya penyelewengan yang dilakukan oleh pihak yang ada didalam perusahaan dengan pihak yang ada diluar perusahaan.
     Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di CV. Titipan kilat cabang bukittinggi untuk mengetahui sejauh mana pengawasan intern kas yang diterapkan pada perusahaan ini. Maka penulis memberi judul penelitian ini : “PENGAWASAN INTERN KAS UNTUK MEMPERLANCAR CASH FLOW PERUSAHAAN PADA CV. TITIPAN KILAT (TIKI ) CABANG BUKITTINGGI.”

2.        Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
a.       Bagaimana sistem pengawasan intern kas yang berlaku pada CV. Titipan kilat Bukittinggi?
b.      Apakah pengawasan intern kas yang diterapkan pada CV. Titipan Kilat cabang bukittinggi sudah efektif dan efisien serta dapat memperlancar cash flow perusahaan?

3.        Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak terlalu luas, maka penulis membatasi pembahasan dalam Tugas Akhir ini hanya pada pengawasan intern kas untuk memperlancarcash flow perusahaan pada CV. Titipan kilat cabang Bukittinggi dan membatasi obyeknya, yaitu Cash flow yang digunakan adalah cash flow periode 2010-2012.

4.        Tujuan Masalah
Tujuan dari penelitian ini adalah:
a.       Untuk mengetahui sistem pengawasan intern kas pada CV. Titipan Kilat Bukittinggi.
b.      Untuk mengetahui pengawasan intern kas yang diterapkan sudah efektif atau efisien dan dapat memperlancar cash flow perusahaan pada CV. Titipan Kilat cabang Bukittinggi.

5.        Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini, penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat berguna :
  1. Bagi penulis sendiri, diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan dalam penerapan ilmu akuntansi.
  2. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan yang mungkin bermanfaat dalam hal pengawasan kas secara tepat dan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya penyelewengan kas.
  3. Bagi institute pendidikan, bermanfaat sebagai bahan masukan bagi institusi pendididikan dalam bidang ilmu terkait dan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk penelitian lebih lanjut.
  4. Bagi pihak lain yang berkepentingan dan menaruh minat pada penelitian ini agar dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan masukan.

6.    Metodologi Penelitian
a.    Jenis Data dan Sumber Data
     Data yang digunakan dalam penelitian meliputi dua jenis, yaitu :
1)      Data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pimpinan serta personel perusahaan.
2)      Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku literature dan informasi yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang diteliti dalam penelitian ini.

b.    Teknik Pengumpulan Data
     Adapun metode pengumpulan data yang digunakan untuk menyusun penelitian ini:
1.      Penelitian lapangan (field research) ini dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data primer yang diperlukan sehubungan dengan pembahasan penelitian dengan cara :
1)      Wawancara, dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terkaitdengan penelitian yang dilakukan.
2)      Dokumentasi adalah pengumpulan data-data yang berhubungan dengan penelitian.
3)      Observasi adalah melakukan pengamatan secara langsung dan pencatatan tentang keadaan atau fenomena yang dijumpai.
2.      Penelitian keperpustakaan ( library research)
Penelitian keperpustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data – data dan informasi dari buku – buku bacaan dan literature – literature lainnya yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti.

c.    Analisis Data
     Jenis data yang digunakan dalam penelitian  ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka- angka. Data ini menunjukkan nilai terhadap besaran atau variabel yang diwakilinya. Sifat data ini adalah data runtut waktu yaitu data yang merupakan hasil pengamatan dalam suatu periode tertentu. Sedangkan data kualitatif adalah data yang bersifat sebagai keterangan untuk menganalisa masalah yang ada pada perusahaan atau nilai yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk angka – angka.

Daftarpustaka
Sutojo, Heru. 1997. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2001. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Cetakan ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

2 komentar:

  1. Terimakasih sudah mau berbagi contoh proposalnay yahh...

    BalasHapus
  2. Akhirnya selesai juga tugas nya. Makasih sudah berbagi proposal ya

    BalasHapus